Jakarta – Kaspersky melaporkan puluhan akun pengguna layanan streaming video di Indonesia mengalami kebocoran yang berpotensi diperjualbelikan di forum gelap. Salah satu kebocoran itu adalah 89 akun Disney+.
Sebanyak 7 juta akun layanan streaming seperti Netflix dan Amazon Prime Video telah disusupi oleh peretas sepanjang 2024.
Platform ini untuk hiburan, sosialisasi, dan terhubung dengan budaya global yang berisiko ancaman siber
Tim Kaspersky Digital Footprint Intelligence menyebutkan kredensial jutaan akun ini tidak dicuri langsung dari server Netflix atau Disney+. Sebaliknya, data tersebut dikumpulkan melalui infeksi malware pada perangkat pengguna.
Ancaman ini sering kali bersembunyi di dalam unduhan aplikasi tidak resmi atau konten bajakan, ekstensi browser yang mencurigakan dan aplikasi yang telah disusupi.
Setelah perangkat terinfeksi, malware secara diam-diam akan mengumpulkan kredensial login, data sesi, dan informasi pribadi lainnya.
“Bagi Gen Z, streaming adalah kebiasaan sehari-hari, sumber identitas dan komunitas. Namun, hubungan emosional itu menciptakan titik buta,” kata Analis Digital Footprint di Kaspersky, Polina Tretyak.
“Malware yang tersembunyi dalam unduhan tidak resmi diam-diam mencuri kredensial yang kemudian diperdagangkan di forum penjahat siber.”
Dari total 7 juta kasus yang terungkap secara global, Netflix menjadi target utama dari 5,6 juta lebih akun yang dibobol. Untuk Disney+, Kaspersky mendeteksi 680.850 akun bocor di seluruh dunia.
Data di Indonesia menyoroti kebocoran 89 akun Disney+ yang mengonfirmasi pengguna di dalam negeri tidak luput dari ancaman ini.
Angka ini menjadi pengingat apa yang dimulai sebagai pencurian kata sandi dapat berkembang menjadi pencurian identitas atau penipuan finansial, terutama jika pengguna memakai kata sandi yang sama di berbagai layanan.
Untuk meningkatkan kesadaran bagi kalangan Gen Z, Kaspersky meluncurkan ‘Case 404’. Ini adalah sebuah permainan detektif siber interaktif yang dirancang untuk membantu pengguna muda mengenali bahaya tersembunyi dan melindungi kehidupan digital mereka.
Kaspersky membagikan beberapa tips untuk pengalaman menonton tetap aman dan menyenangkan,
1.Gunakan Langganan ResmiSelalu gunakan langganan berbayar yang sah dan unduh aplikasi hanya dari toko resmi (Google Play Store, Apple App Store) atau situs web resmi layanan tersebut.
2.Verifikasi Keaslian SitusSebelum memasukkan informasi pribadi, selalu periksa kembali URL dan ejaan nama perusahaan. Waspadalah terhadap situs phishing yang meniru halaman login resmi.
3.Hati-hati Saat MengunduhFile video seharusnya tidak memiliki ekstensi .exe atau .msi. Ekstensi ini biasanya digunakan untuk program berbahaya atau malware.
4.Ubah Kata Sandi Secara BerkalaJika Anda mencurigai akun Anda telah disusupi, segera ubah kata sandi dan pastikan tidak ada aktivitas aneh di akun tersebut. Hindari menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai platform.
5.Gunakan Solusi Keamanan AndalPasang solusi keamanan tepercaya seperti Kaspersky Premium pada perangkat Anda untuk mendeteksi lampiran berbahaya dan melindungi data pribadi.
6.Amankan Koneksi dengan VPNManfaatkan layanan VPN seperti Kaspersky VPN untuk menyembunyikan alamat IP Anda dan mencegah kebocoran data saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik.
7.Coba Game EdukasiMainkan game interaktif “Case 404” dari Kaspersky untuk belajar cara melindungi diri di dunia maya dengan cara yang menyenangkan. (adm)
Sumber: detik.com