Berikut Perdebatan Elon Musk dengan Sam Altman Tentang ChatGPT

Jakarta – Chief Executive Officer (CEO) X, Elon Musk menilai pemeringkatan aplikasi chatbot Grok AI buatan startup xAI miliknya tidak adil. Bahkan, ia mengancam Apple akan mengambil tindakan hukum atas dugaan pelanggaran antimonopoli.

“Mengapa kalian menolak untuk menempatkan X atau Grok di bagian ‘Must Have’ padahal X adalah aplikasi berita #1 di dunia dan Grok adalah #5 di antara semua aplikasi? Apakah kalian bermain politik?” katanya.

Apple menanggapi mereka sudah menggunakan kriteria yang objektif dalam menentukan peringkat aplikasinya.

“Kami memilih ribuan aplikasi melalui grafik, rekomendasi algoritmik, dan daftar yang dikurasi oleh para ahli menggunakan kriteria objektif,” tulis Apple.

Apple bekerja sama dengan OpenAI untuk menggunakan ChatGPT di Apple Intelligence sejak Juni 2024. Namun, suatu pihak belum pernah menganggap Apple menganakemaskan aplikasinya dibanding aplikasi sejenis lainnya.

Aplikasi AI rival ChatGPT seperti DeepSeek dan Perplexity pernah memuncaki daftar App Store sejak Apple bekerja sama dengan OpenAI.

Sebelumnya, Elon Musk merayakan Grok melampaui Google sebagai aplikasi gratis kelima teratas di App Store. ChatGPT menduduki peringkat 1 di bagian aplikasi gratis teratas toko iOS Amerika dan chatbot AI hanya terdapat di Must Have. App Store juga menampilkan tautan untuk mengunduh AI baru OpenAI, ChatGPT-5.

CEO OpenAI Sam Altman merespon ini sebagai klaim luar biasa mengingat apa yang dia dengar bahwa Elon Musk diduga memanipulasi X demi keuntungan dirinya.

“Perusahaannya sendiri serta merugikan pesaing dan orang-orang yang tidak disukainya,” tulisnya. (adm)

Sumber: detik.com