Para Penerbit Game Naikkan Harga Produk, Electronic Arts Janji Tidak Melakukan Ini

Jakarta – Electronic Arts (EA) berjanji tidak menaikkan harga setiap game yang ditawarkan ke publik, meskipun para pesaing melakukannya. Saat ini para penerbit lain telah menawarkan harga game sebesar US$80 atau sekitar Rp1,3 juta.

“Kami tidak berencana mengubah harga pada tahap ini,” kata Chief Executive Officer (CEO) Electronic Arts, Andrew Wilson.

Pernyataan ini disampaikannya dalam rapat pendapatan perusahaan pada kuartal pertama 2025.

Electronic Arts telah memberikan harga yang adil untuk seluruh produknya dan orientasi perusahaannya selalu berupaya menjangkau seluruh spektrum harga. Langkah ini supaya bisa melayani semua pemain dengan harga terbaiknya.

“Kami akan terus mencari peluang untuk memberikan nilai terbaik kepada pemain kami melalui berbagai skema harga seiring berjalannya waktu, tetapi belum ada perubahan signifikan yang direncanakan,” ujarnya.

Electronic Arts telah mengonfirmasi pihaknya belum memperhitungkan untuk perubahan harga. Mereka juga belum dapat memberikan proyeksi pendapatan perusahaan untuk tahun fiskal sekarang.

Gamer tidak perlu khawatir game dari Electronic Arts seharga US$80 sampai tahun fiskal pada Maret 2026. Jadi, game-game Madeen NFL 26, EA Sports FC 26, dan Battlefield 6 tidak akan dijual seharga tersebut.

Electronic Arts belum akan mengikuti kebijakan Nintendo yang mengenakan harga Mario Kart World seharga US$80.

Sebelumnya, Xbox mengumumkan The Outer Worlds 2 dijual US$80 bersama beberapa judul lainnya. Namun keputusan ini dibatalkan, setelah mengalami banyak kritik seperti Grand Theft Auto (GTA) 6. (adm)

Sumber: detik.com