Jakarta – Asosiasi Penyelenggara Jasa Telekomunikasi (Apjatel) memaparkan desain tiang bersama sebagai pengganti kabel fiber optik sebelumnya.
Langkah ini memberikan solusi bagi para penyelenggara jasa telekomunikasi berbasis fiber optik di Indonesia.
Manfaat lainnya adalah mengurangi risiko keamanan bagi masyarakat dan mendukung tata kota yang rapi dan nyaman.
“Kita tahu bahwa pengaturan kabel fiber optik di banyak daerah masih carut marut sampai mengakibatkan kecelakaan, mulai dari kecelakaan motor, kendaraan roda empat, hingga adanya korban jiwa,” kata Ketua Umum (Ketum) Apjatel, Jerry Mangasas Swandy.
“Kondisi ini memerlukan adanya tindak lanjut untuk segera dilakukan perapihan dan pengaturan secara menyeluruh,” ucapnya.
Lokasi percontohan tiang bersama akan berlangsung di Kawasan Pergudangan Bizland Jaya, Cikupa, dan Tangerang.
“Karena itu, Apjatel memberikan beberapa solusi, salah satunya dalam bentuk penggunaan tiang bersama, dan hari ini kami melakukan simulasi mockup tiang yang telah dibangun sebelum nantinya direalisasikan secara masif,” ucapnya.
Tiang bersama cuma satu, tapi bisa memuat banyak kabel. Tiang ini akan ditempatkan di sisi sebelah kanan dan kiri jalan.
Dengan begitu tiang bersama tidak mengganggu kenyamanan masyarakat, tapi tetap menjaga tata kelola kota secara baik.
Implementasi konsep tiang bersama mencakup Tipe A, B, dan C akan disesuaikan kondisi daerah.
Langkah ini mempertimbangkan ruang yang tersedia, kondisi di lapangan, biaya yang diperlukan, dan sisi fungsionalnya.
“Untuk detail eksekusinya, kami akan bekerjasama dengan para pakar dengan mempertimbangkan banyak hal, termasuk finalisasi desain tiangnya dengan pihak konsultan,” ucapnya.
“Sehingga, akan menjadi satu standardisasi nasional yang dapat difungsikan di seluruh wilayah Indonesia,” ucapnya.
Target pembangunan tiang bersama di berbagai daerah Indonesia pada 2025.
Untuk pilot project akan berlangsung mulai di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).
Apajatel telah berkoordinasi dengan pemerintah kota (pemkot) Tangsel dan perwakilan dari perusahaan penyedia jaringan di wilayah tersebut. (adm)
Sumber: detik.com