Jakarta – Danantara akan menerapkan teknologi artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) dari Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Langkah ini menjawab kekhawatiran AI akan menggantikan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Telkom memiliki BigBox AI yang menawarkan solusi berbasis AI yang mendukung perusahaan mengolah data dari berbagai sumber untuk menghasilkan insight bisnis yang bernilai.
Solusi ini telah diterapkan di berbagai sektor yang dapat membantu berbagai sektor industri dalam mengelola dan menganalisis data secara lebih cerdas dan efisien.
“Sekarang perusahaan yang nggak pakai AI, ya sudah, produktivitasnya rendah. Perusahaan yang menggunakan AI, maka produktivitasnya akan meningkat,” kata Direktur Information Technology (IT) Digital PT Telkom Tbk, Faizal Rochmad Djoemadi di Jakarta pada Kamis (14/8/2025).
“Artinya apa? ini sebetulnya soal menggantikan manusia, relatif ya. Tapi, hari ini human capital, SDM, yang tidak memanfaatkan AI, ya pasti ketinggalan. Kalau dia tidak memaksakan diri untuk belajar, kemudian menggunakan AI sebagai pendamping dia,” tuturnya.
Fenomena AI dan manusia itu seperti Microsoft mempunyai layanan asisten digital berbasis AI, yakni co-pilot dengan pilotnya tetap manusia, sedangkan co-pilot dipegang oleh AI.
“Nah, pilot yang tidak menggunakan co-pilot, pasti tidak lebih produktif daripada pilot yang menggunakan co-pilot. Ini saya pakai bahasa Microsoft, supaya gampang mengilustrasikan. Sama, di Danantara, kita gunakan AI sebagai pendamping headcount di Danantara, maka hasilnya akan lebih produktif. Itu jawaban yang menurut saya sangat tepat,” ucapnya.
Faizal Rochmad Djoemadi mengungkapkan gambaran implementasi teknologi AI di Danantara. Jika pegawai BUMN yang pensiun berjumlah 100 orang, maka yang digantikan itu sekitar 15 orang.
Sosok penggantinya yang berasal dari lulusan terbaru hanya mengisi kekosongan 15%-20%.
“Terus yang 80% diganti apa? Ya, diganti AI. Jadi, sebetulnya tidak ada mengurangi karyawan, tidak ada. Hanya saja yang pensiun tidak digantikan 100%. Kira-kira seperti itu,” ucapnya.
Telkom akan menjadi penyedia solusi AI di Danantara sebagai ekosistem bisnis yang merepresentasikan
“Indonesia kecil” dengan 1.046 perusahaan lintas 12 sektor vertikal dan 1 sektor horizontal. Hal itu akan mengindikasikan jika keberhasilan program tersebut akan melahirkan model implementasi AI yang bisa direplikasi di berbagai industri di Indonesia.
“Piloting pertama AI Big Box kami adalah meng-AI-kan Danantara. Kalau sukses, efeknya akan masif,” ucapnya. (adm)
Sumber: detik.com